東華大學圖書館 |

Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaham Masalah Matematika Kelas v Di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas = = Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.

紀錄類型:	書目-電子資源 : Monograph/item
正題名/作者:	Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaham Masalah Matematika Kelas v Di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas =/
其他題名:	Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.
其他題名:	Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.
作者:	Qiromah, Muflihatul.
面頁冊數:	1 online resource (120 pages)
附註:	Source: Masters Abstracts International, Volume: 83-12.
Contained By:	Masters Abstracts International83-12.
標題:	Mathematics education. -
電子資源:	http://pqdd.sinica.edu.tw/twdaoapp/servlet/advanced?query=29309295click for full text (PQDT)
ISBN:	9798834008941

Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaham Masalah Matematika Kelas v Di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas = = Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.
Qiromah, Muflihatul.

Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaham Masalah Matematika Kelas v Di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas =Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas. - 1 online resource (120 pages)

Source: Masters Abstracts International, Volume: 83-12.

Thesis (M.Ed.)--Institut Agama Islam Negeri Purwokerto (Indonesia), 2021.

Includes bibliographical references

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan, bahwa pembelajaran matematika yang ada pada umumnya di MI wathoniyah Islamiyah mengalami kesulitan untuk pembelajaran matematika terutama di bagian soal yang berupa soal cerita. Rendahnya siswa dalam membaca soal dan kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisa soal. Hal ini pun disebabkan pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga menambah kemampuan siswa semakin berkurang dalam memahami soal. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan yang menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Hal ini diduga disebabkan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Sehingga kemampuan pemecahan masalah matematika siswa rendah terutama masalah dalam bentuk soal cerita. Kemampuan pemecahan masalah matematika penting dikuasai oleh siswa. Kemampuan tersebut diharapkan dikuasai oleh siswa sesuai acuan Kurikulum 2013. Sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan. Salah satunya menerapkan pembelajaran berbasis masalah yang diduga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dalam bentuk nonquivalent control group design. Dalam desain tersebut peneliti memilih dua kelas sebagai sampel penelitian untuk diberikan perlakukan yang berbeda. Kelas pertama, kelas V A diidentifikasi sebagai kelompok eksperimen dengan diberikan perlakuan pembelajaran berbasis masalah. Kemudian kelas kedua VB, sebagai kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvesional seperti biasa. Data yang diperoleh kemudian dianalisi menggunakan uji -t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemecahan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tergolong rendah, Namun setelah proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam menyelesaikan permasalahan matematika, kemampuan siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari kemampuan yang rendah menjadi tinggi. Hal ini dibuktikan dengan analisis hasil gain score yang menunjukkan bahwa nilai t- hitung -3,557 dengan signifikan 0,001 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan secara otomatis H1 diterima. Model pembelajaran ini berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika.

Electronic reproduction.
Ann Arbor, Mich. :
ProQuest,
2023

Mode of access: World Wide Web

ISBN: 9798834008941Subjects--Topical Terms:

641129
Mathematics education.
Index Terms--Genre/Form:

542853
Electronic books.

Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaham Masalah Matematika Kelas v Di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas = = Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.
LDR:06333nmm a2200337K 4500 001 2360846
005 20231015185433.5
006 m o d
007 cr mn ---uuuuu
008 241011s2021 xx obm 000 0 ind d
020 $a 9798834008941
035 $a (MiAaPQ)AAI29309295
035 $a AAI29309295
040 $a MiAaPQ $b eng $c MiAaPQ $d NTU
100 1 $a Qiromah, Muflihatul. $3 3701482
245 1 0 $a Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecaham Masalah Matematika Kelas v Di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas = $b Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.
246 3 1 $a Problem-Based Learning to Improve Mathematics Problem-Solving Ability Class V at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas.
264 0 $c 2021
300 $a 1 online resource (120 pages)
336 $a text $b txt $2 rdacontent
337 $a computer $b c $2 rdamedia
338 $a online resource $b cr $2 rdacarrier
500 $a Source: Masters Abstracts International, Volume: 83-12.
502 $a Thesis (M.Ed.)--Institut Agama Islam Negeri Purwokerto (Indonesia), 2021.
504 $a Includes bibliographical references
520 $a Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan, bahwa pembelajaran matematika yang ada pada umumnya di MI wathoniyah Islamiyah mengalami kesulitan untuk pembelajaran matematika terutama di bagian soal yang berupa soal cerita. Rendahnya siswa dalam membaca soal dan kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisa soal. Hal ini pun disebabkan pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga menambah kemampuan siswa semakin berkurang dalam memahami soal. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan yang menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Hal ini diduga disebabkan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Sehingga kemampuan pemecahan masalah matematika siswa rendah terutama masalah dalam bentuk soal cerita. Kemampuan pemecahan masalah matematika penting dikuasai oleh siswa. Kemampuan tersebut diharapkan dikuasai oleh siswa sesuai acuan Kurikulum 2013. Sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan di MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan. Salah satunya menerapkan pembelajaran berbasis masalah yang diduga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dalam bentuk nonquivalent control group design. Dalam desain tersebut peneliti memilih dua kelas sebagai sampel penelitian untuk diberikan perlakukan yang berbeda. Kelas pertama, kelas V A diidentifikasi sebagai kelompok eksperimen dengan diberikan perlakuan pembelajaran berbasis masalah. Kemudian kelas kedua VB, sebagai kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvesional seperti biasa. Data yang diperoleh kemudian dianalisi menggunakan uji -t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemecahan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tergolong rendah, Namun setelah proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam menyelesaikan permasalahan matematika, kemampuan siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari kemampuan yang rendah menjadi tinggi. Hal ini dibuktikan dengan analisis hasil gain score yang menunjukkan bahwa nilai t- hitung -3,557 dengan signifikan 0,001 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan secara otomatis H1 diterima. Model pembelajaran ini berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika.
520 $a This research was motivated by the results of observations at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan, that mathematics learning in general at MI Wathoniyah Islamiyah experienced difficulties in learning mathematics, especially in the section about story questions. The low level of students in reading questions and the lack of students' ability to analyze questions. This is also due to the fact that learning is still teacher-centred, thus increasing students' ability to understand the questions. This research was motivated by the results of observations at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan which showed that students had difficulties in solving math story problems. This is thought to be due to teacher-centered learning. So that students' mathematical problem solving abilities are low, especially problems in the form of story questions. It is important for students to master mathematical problem solving skills. This ability is expected to be mastered by students according to the 2013 Curriculum reference. So it is necessary to make improvement efforts at MI Wathoniyah Islamiyah Kebarongan. One of them is applying problem-based learning which is thought to be able to improve students' mathematical problem solving abilities. This study used a quasi-experimental design in the form of a nonquivalent control group design. In this design, the researcher chose two classes as research samples to be given different treatment. The first class, class V A was identified as the experimental group by being given problem-based learning treatment. Then the second class VB, as the control group, used conventional learning as usual. The data obtained were then analyzed using the -t test. The results showed that the students' ability to solve mathematical problems before using the problem-based learning model was low. However, after the learning process used problem-based learning in solving mathematical problems, the students' abilities increased significantly, from low to high abilities. This is evidenced by the analysis of the gain score results which show that the t-count value is -3.557 with a significance of 0.001 and this value is less than 0.05, then Ho is rejected and H1 is automatically accepted. This learning model has a significant effect on students' problem solving abilities in solving mathematical problems.
533 $a Electronic reproduction. $b Ann Arbor, Mich. : $c ProQuest, $d 2023
538 $a Mode of access: World Wide Web
650 4 $a Mathematics education. $3 641129
650 4 $a Curriculum development. $3 684418
655 7 $a Electronic books. $2 lcsh $3 542853
690 $a 0727
690 $a 0280
710 2 $a ProQuest Information and Learning Co. $3 783688
710 2 $a Institut Agama Islam Negeri Purwokerto (Indonesia). $3 3695835
773 0 $t Masters Abstracts International $g 83-12.
856 4 0 $u http://pqdd.sinica.edu.tw/twdaoapp/servlet/advanced?query=29309295 $z click for full text (PQDT)